Mubadalah.id - Rabi'ah al-Adawiyah adalah anak perempuannya yang keempat. Fariduddin Attar, sufi dan sastrawan besar, penulis buku yang sangat terkenal Manthiq ath-Thair ( Percakapan Burung), menulis kisahnya panjang lebar. Ia menuturkan bahwa Rabi'ah al-Adawiyah lahir dari keluarga yang sangat miskin yang taat mengabdi kepada Tuhan.
Maksudnya, menetapkan syariat istighfar usai beramal bagi umatnya sekaligus mengingatkan akan ketidaksempurnaan ibadah mereka. (As-Sya'rani, Al-Minahus Saniyyah ). Baca juga: Mu'adzah Al-Adawiyah, Sufi Perempuan yang Melawan Mati dalam Lalai.
Puisi kedua Rabiah Al-Adawiyah. Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cinta-Mu Hingga tak ada satu pun yang menggangguku dalam jumpa-Mu. Tuhanku, bintang gemintang berkelip-kelip Manusia terlena dalam buai tidur lelap pintu pintu istana pun telah rapat. Tuhanku, malam telah berlalu Dan siang segera menampakkan diri . Aku gelisah apakah amalanku

Di dalam kitab Karamah al-Auliya, Syekh Yusuf Nabhani mencatat ada empat karamah yang dimiliki oleh Rabi'ah: * Suatu ketika, dikala Rabiah berjalan melewati seorang pemuda yang sedang mengembala kambing. Rabiah berkata, "saya ingin berangkat melaksanakan haji." Tiba-tiba laki-laki itu mengeluarkan segenggam emas dari saku pakaiannya.

Berikut 10 syair Rabiah Al-Adawiyah. Syair-syair Rabiah Al-Adawiyah tersebut dikutip dari berbagai para ulama. Syair pertama Rabiah Al-Adawiyah . Jika aku menyembah-Mu karena takut api neraka-Mu bakarlah aku di dalamnya . Dan jika aku menyembah-Mu karena mengharap surga-Mu haramkanlah aku daripadanya . Namun jika aku menyembah-Mu karena

Foto/Ilustrasi. Rabi'ah Al-Adawiyah bernama lengkap Rabi'ah binti Isma'il Al-'Adawiyah. Tokoh sufi wanita yang dijuluki Syahidatul 'Isyqil Ilahi (wanita yang syahid oleh kerinduan ilahi) ini lahir dan wafat di Basrah, Irak pada abad ke-2 Hijriah.
Rabiatul Adawiyah atau nama sebenar beliau Umm Al-khair binti Ismail al-Adawiyah telah tergolong dalam senarai wanita sufi yang terkenal dalam sejarah Islam. Beliau dilahirkan sekitar awal kurun kedua Hijrah, iaitu pada tahun 99H/ 717 M berhampiran kota Basrah di Iraq dan meninggal dunia di kota itu juga pada tahun 185H/ 801M.
.
  • k7x5btkufe.pages.dev/421
  • k7x5btkufe.pages.dev/647
  • k7x5btkufe.pages.dev/632
  • k7x5btkufe.pages.dev/99
  • k7x5btkufe.pages.dev/646
  • k7x5btkufe.pages.dev/321
  • k7x5btkufe.pages.dev/340
  • k7x5btkufe.pages.dev/966
  • k7x5btkufe.pages.dev/274
  • k7x5btkufe.pages.dev/225
  • k7x5btkufe.pages.dev/258
  • k7x5btkufe.pages.dev/972
  • k7x5btkufe.pages.dev/844
  • k7x5btkufe.pages.dev/559
  • k7x5btkufe.pages.dev/74
  • kata kata sufi rabiah al adawiyah