Menjilat ludah sendiri. Dari berbagai sumber, arti peribahasa tersebut adalah seseorang yang menarik kembali pernyataannya (membatalkan perjanjian) baik karena terpaksa maupun karena kebiasaan. Sengaja penulis mengangkat peribahasa di atas selepas membaca sebuah artikel di media massa nasional.
. k7x5btkufe.pages.dev/973k7x5btkufe.pages.dev/123k7x5btkufe.pages.dev/463k7x5btkufe.pages.dev/938k7x5btkufe.pages.dev/81k7x5btkufe.pages.dev/314k7x5btkufe.pages.dev/696k7x5btkufe.pages.dev/474k7x5btkufe.pages.dev/364k7x5btkufe.pages.dev/910k7x5btkufe.pages.dev/674k7x5btkufe.pages.dev/906k7x5btkufe.pages.dev/604k7x5btkufe.pages.dev/963k7x5btkufe.pages.dev/945
kata sindiran menjilat ludah sendiri